PKBM Bina Bangsa Ponorogo, Urai Angka Tidak Sekolah dengan Kejar Paket dan Bekali Keterampilan
KOMPAS™, PONOROGO – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Bangsa Ponorogo terus menunjukkan komitmennya dalam membuka akses pendidikan bagi masyarakat yang belum sempat menyelesaikan pendidikan formal baik Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA).
Melalui program kesetaraan Paket A, B, dan C, lembaga ini menjadi salah satu garda terdepan dalam mendukung gerakan pendidikan sepanjang hayat di Kabupaten Ponorogo.
Berlokasi di Jalan Sekutrem No.194, Desa Lembah, Kecamatan Babadan, Ponorogo, PKBM Bina Bangsa telah membantu puluhan warga belajar dari berbagai kalangan untuk memperoleh ijazah setara SD, SMP, hingga SMA.
Achmadi, Kepala PKBM Bina Bangsa mengatakan bahwa lembaganya berfokus tidak hanya pada pendidikan akademik, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat

“Kami ingin pendidikan kesetaraan tidak hanya menghasilkan ijazah, tapi juga keterampilan dan kepercayaan diri agar bisa mandiri dan berdaya,” ujarnya.
PKBM Bina Bangsa menjadi salah satu dari sepuluh lembaga yang berpartisipasi dalam pelepasan peserta didik pendidikan kesetaraan tahun ajaran 2024-25 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan (Dindik)Kabupaten Ponorogo.
“Ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan non formal memiliki kontribusi besar dalam mengurangi angka anak tidak sekolah (ATS) di daerah tersebut,” terangnya.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Ponorogo, dalam kurun waktu lima bulan terakhir, sebanyak 495 anak kembali mengenyam pendidikan melalui program kejar paket dan pendidikan non formal yang dilaksanakan oleh berbagai PKBM, termasuk PKBM Bina Bangsa.

Selain program akademik, PKBM Bina Bangsa juga rutin menggelar pelatihan keterampilan, seperti tata boga, menjahit, dan literasi digital.
Program ini diharapkan dapat membantu warga belajar memperoleh bekal untuk membuka usaha atau meningkatkan kemampuan kerja.
“Banyak peserta kami yang kini sudah bekerja atau berwirausaha setelah lulus dari PKBM. Itulah yang membuat kami bangga dan terus memompa semangat belajar sepanjang hayat saya,” ujarnya.

PKBM Bina Bangsa Ponorogo terus berinovasi menghadirkan layanan pendidikan yang inklusif, fleksibel, dan mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Lembaga ini juga membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk media online, dunia usaha, dan pemerintah daerah, guna memperluas dampak sosial pendidikan non formal di Ponorogo. (*)