Picu Pentingnya Literasi, STKIP PGRI Ponorogo Gelar Ngaji Nulis

Picu Pentingnya Literasi, STKIP PGRI Ponorogo Gelar Ngaji Nulis

03/10/2021 0 By Hary Dekik

KOMPASNUSANTARA, PONOROGO – Pentingnya membangun kesadaran dalam dunia literasi, STKIP PGRI Ponorogo membangun kreatifitas mahasiswa dengan kegiatan Ngaji Nulis yang bertema, “Berkarya Melukis Pesona.” Kegiatan yang bertempat di Graha Saraswati ini diikuti sekitar 150 mahasiswa baik online maupun offline dengan tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19.

“Ngaji Nulis merupakan progran baru yang nantinya akan dilaksanakan setiap satu minggu sekali, berisi kajian menulis, dan diskusi terkait dunia literasi dengan kelompok menulis fiksi dan non fiksi,” ungkap Agus Setiawan, Humas STKIP PGRI Ponorogo, Jumat, (1/10/2021).

Ngaji Nulis STKIP PGRI Ponorogo

Bersamaan kegiatan Ngaji Nulis, STKIP PGRI Ponorogo mengadakan serah terima pertukaran pelajar antara STKIP PGRI Ponorogo dan Universitas Nusantara PGRI Kediri. Pertukaran mahasiswa ini merupakan bentuk kerja sama dalam menambah dan mengembangkan pengetahuan literasi, keterampilan, dan kreativitas bagi mahasiswa kedua kampus, sehingga nantinya mampu menjadi tokoh literasi yang menghasilkan berbagai karya yang indah.

Ngaji nulis menghadirkan Sutejo dan Peni Nurhidajati, yang merupakan tokoh literasi nasional, kedua tokoh tersebut menyampaikan berbagi pengalaman dan petualangannya di dunia literasi.

Peni Nurhidajati merupakan alumni inspiratif STKIP PGRI Ponorogo yang berprestasi dalam lomba menulis nasional. Ia memupuk pengalamannya selama tujuh tahun di Negeri Surga Mutiara Hitam (Papua). Menurut Peni, “Penulis yang pandai adalah dia yang pandai berandai-andai, tulisan yang baik tidak dilihat dari tulisannya (tulisan tangan) tetapi dilihat dari keterbacaannya yang sesuai dengan si pembaca.”

Ngaji Nulis STKIP PGRI Ponorogo

Sama halnya Sutejo, yang sekaligus Ketua STKIP PGRI Ponorogo, menyampaikan bahwa bekal utama dalam menulis adalah pengalaman, maka tulisan itu tidak akan pernah habis dan ide akan selalu ada. “Mulailah menulis dengan hati, biarkan ide itu mengalir saja”, terangnya.

Menurutnya progran Ngaji Nulis adalah sebuah awal pembuka kegiatan yang penuh motivasi, kreasi, inovasi dan semangat yang luar biasa. Pihak kampus STKIP PGRI Ponorogo menaruh harapan besar kepada seluruh mahasiswa untuk ikut berpartisipasi dalam menyukseskan program kampus dan mengembangkan minat dan bakat mahasiswa terutama dalam membudayakan literasi sesuai dengan visi dan misi kampus STKIP PGRI Ponorogo. “Jadikan menulis itu sebagai kompetensi, menulis itu bisa menjadi juara. Jika kamu ingin menjadi penulis maka kamu harus selingkuh, yakin selingkuh dengan mendekati dan bergaul dengan penulis-penulis yang hebat.”

Lebih lanjut Sutejo menekankan kepada mahasiswa STKIP PGRI Ponorogo untuk terus berproses untuk mengenali segala bakat dan kreativitas yang tersembunyi dalam jati diri masing-masing mahasiswa, yang tentunya berbeda satu dengan yang lain.(*)

 

Pewarta : Sega Ayu Paradista
Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
STKIP PGRI Ponorogo