Kang Giri Pantau Langsung Evakuasi Warga Terdampak Banjir Ponorogo

Kang Giri Pantau Langsung Evakuasi Warga Terdampak Banjir Ponorogo

14/02/2022 0 By Wahyudi

KOMPASNUSANTARA, PONOROGO –
Hujan yang terjadi sejak hari Minggu kemarin hingga malam di beberapa wilayah Ponorogo banjir, sejak Senin dini hari. Ada sejumlah warga yang terisolir sejak Minggu malam, yakni Dusun, Mantup, Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis. Ada sekitar 240 warga terdampak air memasuki rumah. Kang Giri, Bupati Ponorogo tinjau langsung evakuasi warga terdampak banjir.

“Beberapa hari ini memang fenomena aneh cuaca, hujan deras tidak hanya sekali, kemarin hingga tengah malam,” kata Jamus Kunto, Kalaksa BPBD Kabupaten Ponorogo, Senin, (14/2/2022).

Kang Giri Banjir Ponorogo

Akibatnya warga yang terisolir sejak semalam tidak bisa memasak karena dapurnya tergenangi air. Untuk itu pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) untuk memenuhi logistik warga yang terisolir.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Dinsos, teman teman Tagana, sudah meluncur mengirimkan logistik untuk warga, juga kita kirimkan tim evakuator untuk melakukan evakuasi beberapa warga yang terdampak,” lanjut Jamus.

Kang Giri Banjir Ponorogo

Jamus menyebut BPBD melakukan evakuasi terutama anak anak dan lansia, dengan menggunakan perahu karet untuk menjemput warga ke tempat yang aman.

“Untuk lansia dan anak anak yang kita evakuasi, sedangkan pria dewasa tetap tinggal dirumah berjaga jaga, diperkirakan siang ini air sudah mulai surut, yang penting tetap waspada,” imbuhnya.

Sementara itu Kang Giri Bupati Ponorogo pantau langsung ke lokasi terdampak banjir di Desa Ngasinan untuk memastikan proses evakuasi berjalan baik.

“Ini karena intensitas hujan kemarin yang tinggi, sehingga terjadi banjir tanggul jebol sekitar 8 meter, sehingga air menggenangi pemukiman warga, terdampak dan menjadi terisolir,” kata Kang Giri Bupati Ponorogo.

Kang Giri Banjir Ponorogo

Selanjutnya menurut Kang Giri yang paling penting keselamatan warga, kebutuhan logistik terpenuhi,sehingga warga mersa aman, kemudian nanti kalau air sungai sudah surut, tanggul yang jebol dibenahi, dibronjong dulu.

“Yang terpenting saat ini kita lakukan evakuasi warga terdampak banjir di Ponoogo, serta memastikan mereka semuanya aman, sehat,serta kebutuhan logistiknya terpenuhi,” pungkas Kang Giri. (*)