Rencana Reaktifasi KA Madiun-Ponorogo-Slahung, Kang Giri Didukung DPRD Ponorogo
19/04/2022KOMPASNUSANTARA, PONOROGO – Kang Giri Bupati Ponorogo mendapatkan dukungan penuh dari DPRD, terkait reaktivasi jalur Ka Madiun-Slahung, dimana sudah tertuang dalam RT RW Nasional, Propinsi, maupun Kabupaten Ponorogo tahun 2022-2042 yang sudah disetujui DPRD pada rapat paripurna.
Kang Giri sangat memahami berbagai rekomendasi, pada prinsipnya sama dengan DPRD mendukung diaktifkannya kembali jalur kereta api Madiun, Ponorogo dan Slahung.
“Apa yang menjadi rekomendasi DPRD akan kita tindak lanjuti untuk kemaslakatan umat terutama masyarakat yang selama ini memanfaatkan lahan eks kereta api untuk menopang hajat hidupnya,” kata Kang Giri Bupati Ponorogo, Selasa, (19/4/2022)
Sementara itu Sunarto, Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo dalam keterangan persnya mengatakan bahwa dalam RT RW Nasional dan Propinsi memang tercatat akan adanya reaktifasi kembali jalur kereta api Madiun Ponorogo dan Slahung.
Namun demikian pihaknya sebagai wakil rakyat berharap kepada PT KAI untuk mengkaji kembali jalur kereta api yang sudah lama pasif dan sebisa mungkin mencari alternatif lain. Makanya bentuk dukungan atas rencana tersebut dalam pembahasan Raperda RT RW Kabupaten Ponorogo terkait reaktivasi jalur kereta api jurusan Madiun Ponorogo dan Slahung tidak disebutkan lokusnya.
Lebih lanjut Sunarto menjelaskan hal tersebut dalam rangka menjaga keseimbangan agar tidak terjadi tabrakan RT RW Nasional dan RT RW Propinsi dengan RT RW Kabupaten Ponorogo. Karena kenyataannya jalur rel kereta api Madiun Ponorogo dan Slahung telah tumbuh menjadi pusat bisnis atau ekonomi, perumahan dan ruang terbuka hijau.
“Jika tiba-tiba diaktifkan kembali tanpa dasar hukum dalam Perda kasihan masyarakat yang selama ini memanfaatkan lahan eks kereta api,” katanya.
Besar harapan nya kepada pihak PT KAI untuk mengkaji dan mencari jalur alternatif lain sehingga tidak mengganggu aktifitas masyarakat yang selama ini memanfaatkan lahan eks kereta api tersebut, sehingga mereka bisa hidup tenang dan nyaman.
Menurutnya ada banyak nasib, ratusan bahkan ribuan orang yang selama ini hidup bergantung dan memanfaatkan lahan eks kereta api bisa lebih tenang dan nyaman, dan berusaha syukur jika ada jalan alternatif lain sehingga tidak mengganggu aktifitas masyarakat yang memanfaatkan lahan eks kereta api tersebut,” pungkas Sunarto Ketua DPRD Ponorogo. (*)