Jalur Searah Ponorogo, Menuai Kritik Masyarakat dan DPRD Ponorogo

KOMPAS™, PONOROGO – Kebijakan jalur searah yang diberlakukan oleh Pemkab Ponorogo menuai kritik, DPRD Ponorogo akan mengkaji lebih lanjut kebijakan tersebut

“Sejak jalur satu arah di berlakukan, kami banyak menerima keluhan masyarakat, kegiatan sehari-hari lebih rumit, biaya BBM lebih tinggi, pedagang mengalami penurunan pendapatan,” kata Sunarto, Ketua DPRD Ponorogo, Minggu, (26/2/2024).

Kebijakan jalur satu arah dari perubahan arah Jalan Bhayangkara, jalur searah mulai Jalan Sultan Agung, Jalan Gajah Mada, Jalan Jaksa Agung, Jalan Ahmad Dahlan, dan Jalan HOS. Cokroaminoto.

“Ini memberikan dampak langsung dan beragam dari masyarakat, dan itu masuk ke kami,” tambahnya

Kebijakan yang diharapkan mampu memperlancar lalu lintas serta mampu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, belum dirasakan namun malah terkesan masyarakat terbebani dengan kebijakan tersebut.

Lebih lanjut Ia menerangkan bahwa pentingnya melakukan kajian mendalam yang melibatkan akademisi maupun masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan yang berdampak langsung pada masyarakat.

“Kami ingin memastikan pemberlakuan jalur satu arah oleh Pemkab Ponorogo ini benar-benar memberikan dampat positif bagi masyarakat Ponorogo,” pungkas Sunarto, Ketua DPRD Ponorogo. (*)