Demi Rakyat, Bupati Ponorogo Anulir One Way

KOMPAS™, PONOROGO – Polemik dampak kebijakan Bupati Ponorogo tentang jalan searah (one way) yang sempat diprotes warga serta DPRD Ponorogo, akirnya dianulir. Jalan dikembalikan doubke track atau 2 arah kembali

Lain itu beredar info pada hari ini Rabu, 24 April 2024, sekitar pukul 14.00 WIB juga akan diadakan demontrasi untuk menuntut kebijakan one way yang memberatkan masyarakat.

Menjelang terjadinya demonstrasi tersebut Bupati Ponorogo, secara mengejutkan membuat keputusan untuk mengembalikan one way di Jalan Sultan Agung dan Ahmad Dahlan menjadi jalan 2 arah kembali.

Para petinggi Pemkab Ponorogo, Bupati, Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah, Kepala Dinas Perdagkum dan lainnya, membahas tentang polemik kebijakan tersebut

Bupati mengatakan, setelah mendengar aspirasi masyarakat dan mengkaji kembali, pihaknya memutuskan akan mengembalikan jalan dua arah di Jalan Sultan Agung dan Ahmad Dahlan.

“Ini sudah akan dibangun, tapi akan dikaji ulang karena menanggapi aspirasi masyarakat,” kata Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo, Selasa, (23/04/2024) malam.

Lebih lanjut, Ia menganukir kebijakan one way karena adanya aspirasi dari masyarakat. Kini Pemkab Ponorogo mengabaikan kajian yang telah dibuat untuk memajukan daerah dan lebih memilih mendengarkan aspirasi masyarakat.

“Keputusan ini tidak berdasarkan tekanan dari politik tapi kesepakatan bersama mengikuti kenhendak rakyat masyarakat,” tambahnya.

Ia menambahkan walau tanpa ada tekanan politik maupun politisi, kami yakin Ponorogo akan semakin bagus. Kita kembalikan menjadi jalan dua arah, seperti sebelumya.

Sedangkan untuk penerapan kembali ke jalan dua arah di jalan Sultan Agung dan Ahmad Dahlan tidak bisa langsung diterapkan saat ini, masyarakat harus menunggu minggu depan.

Tentang informasi masyarakat yang akan berdemonstrasi, Ia tetap memperbolehkan masyarakat untuk berdemo asalkan dengan tertib dan sesuai aturan.

“Besok yang mau aspirasi saya tunggu sampai jam 9, saya lebih mencintai rakyat yang beraspirasi, Ponorogo milik kita bersama, jangan sampai ada yang tersakiti” pungkas Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo. (*)