Jalur Searah Jatuhkan Omset Pedagang di Ponorogo Hingga 80 persen

KOMPAS™, PONOROGO – Diberlakukannya jalur searah seputaran jalan di Kota Ponorogo masih menimbulkan kekecewaan pada sebagian warga, terutama kelompok para pedagang. Warga tersebut menyampaikan keluhannyake DPRD Ponorogo.

Mereka menyampaikan keluhannya bahwa setelah diberlakukannya jalur searah baik dari utara ke selatan maupun dari selatan ke utara, para pedagang mengalami penurunan pendapatan sangat dastris.

Salah satu pedagang mengungkapkan bahwa besaran penurunan omset kisaran 350an ribu rupiah turun menjadi kisaran 70an ribu rupiah, atau sekitar 80 persen. “Penurunan ini tentunya memukul telak perekonomian kami,” ungkapnya. Sabtu, (4/4/2024).

Selain itu warga mengungkapkan bahwa mengalami kesulitan ketika melakukan penyeberan jalan, karena tidak adanya penyeberangan khusus atau trafic light. Semisal untuk penyeberangan saat akan ibadah ke Masjid NU jalan Sultan Agung.

“Kami hanya ingin jalan dikembalikan menjadi dua arah,” tegasnya.

Sunarto, Ketua DPRD Ponorogo menyampaikan telah menerima segala keluhan warga, menerima dan akan menanggapi keluhan warga dengan melakukan tindakan kongkrit untuk menyelesaikannya.

Untuk kenyamanan dalam penyeberangan jalan ketika masih jalur searah, pihaknya akan mencarikan jalur penyeberangan khusus

Sunarto kembali menegaskan bahwa langkah-langkah kongkrit akan segera dilakukan oleh pihak DPRD Ponorogo dalam menyelesaikan keluhan tersebut, “Untuk langkah-langkah kongkritnya apa, masih akan dibahas lebih lanjut dan akan ditentukan nanti,” pungkasnya. (*)