KOMPAS™, MAGETAN — Jeruk pamelo yang merupakan salah satu buah unggulan, DPRD Magetan berkomitmen mendorong meningkatkan produktivitasnya.

Suratno, Ketua DPRD Magetan, saat menghadiri Festival Jeruk Pamelo 2025, yang digelar di Kebun Buah Srogo pada Selasa (15/04/2025). mengatakan pemerintah harus berkolaborasi dalam meningkatkan produktivitas dan strategi inovasi dalam penjualan, karena harga jeruk pamelo cenderung menurun saat panen raya.

“Jeruk pamelo komoditas unggulan Magetan, kolaborasi pemerintah harusnhadir dalam strategi dan inovasi pemasaran,” katanya.

Ia menjelaskan, Kabupaten Magetan merupakan salah satu penghasil varietas jeruk pamelo terbesar di sektor perkebunan dengan berbagai macam jenis, namun harga saat panen raya cenderung menurun, untuk itu agar ada inovasi pemasarannya hingga produktivitas dapat meningkat.

Selain itu Ia mengaku bahwa banyak keluhan-keluhan dadi petani buah di Magetan terkait masalah hama (lalat buah), kekeringan maupun pupuk, sehingga kemarin banyak tanaman yang mati.

Untuk itu DPRD Magetan melalui Komisi B akan terus berupaya dalam mengangkat kembali peran aktif dalam pengalokasian benih maupun disinfektan.

“Ini menjadi PR bagi Komisi B, yang membidangi Pertanian untuk berperan aktif meningkatkan produktivitas jeruk pamelo,” tambahnya

Pada kesempatan yang sama, Rita Haryati, Ketua Komisi B DPRD Magetan menyebutkan, Komisi B akan terus mendorong perkembangan komoditas jeruk pamelo yang ada di Magetan.

“Komisi B, tentunya akan terus bekerjasama dan mensupport petani untuk lebih rajin berinovasi serta dapat menciptakan varietas pamelo sesuai dengan keinginan pasar hingga konsumen,” katanya.

Dengan dukungan Ketua DPRD terkait keluhan-keluhan petani terkait jeruk pamelo, Komisi B akan melaksanakan pembahasan lebih lanjut untuk mengatasi permasalahan tersebut.

“Insyaallah, akan kita bahas di Badan Anggaran (Banggar) DPRD untuk mengalokasikan anggaran pupuk dan penanggulangan hama,” jelasnya.

Ia berharap petani pamelo di Magetan semakin meningkat, DPRD juga akan berupaya memasukkan jeruk pamelo dalam Program Dapur Sehat maupun Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Semoga petani pamelo di Maetan semakin berkembang, mudah menjual dengan harga stabil sehingga ekonomi meningkat,” pungkas Rita Haryati, Ketua Komisi B DPRD Magetan. (*)