Walkot Madiun, Jadikan Kelurahan Banjarejo Kampung Hipertensi

KOMPAS™, KESEHATAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur, menjadikan Kelurahan Banjarejo menjadi Kampung Hipertensi, sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga tekanan darah tetap normal.
Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan rencana menjadikan Kelurahan Banjarejo sebagai kampung hipertensi merupakan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit darah tinggi di wilayah Kota Madiun.
Ia mengaku bahwa proses pembentukan kampung hipertensi saat ini sedang menunggu konsultan. “Saat ini proses pembentukannya sedang tahap menunggu konsultan. Juga disiapkan program yang akan dilaksanakan,” kata Maidi, Minggu, (25/5/2025).
Menurutnya Kampung Hipertensi merupakan program berbasis komunitas yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga tekanan darah tetap normal.
Dalam program tersebut, warga Kota Madiun diharapkan rutin memeriksa tekanan darah, mengikuti edukasi kesehatan, dan didorong untuk menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat.
Lebih lanjut, Maidi menjelaskan bahwa terkait dipilihnya Kelurahan Banjarejo sebagai Kampung Hipertensi pertama di Kota Madiun, tak lepas dari tingginya angka penderita hipertensi di wilayah tersebut. Berdasarkan data BPJS Kesehatan Kota Madiun, tingkat kunjungan pasien di fasilitas kesehatan pertama yakni Puskesmas Banjarejo, yang tertinggi adalah penderita hipertensi.
“Adapun jumlah penderita hipertensi mencapai lebih dari 3.000 pasien, kemudian penderita diabetes melitus sebagai posisi kedua,” tambahnya.
Maka dari itu, keberadaan Kampung Hipertensi di Kelurahan Banjarejo nantinya diharapkan dapat menurunkan jumlah pasien hipertensi di Kota Madiun. (*)