Berani Bolos, Resiko Kena Razia Mobil AkSi Dindik Blitar
KOMPAS™, BLITAR – Upaya menekan angka putus sekolah, Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Blitar akan kerahkan armada patroli sekolah yakni armada AkSi (Ajak Sinau). Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan, Kota Blitar, Dindin Alinurdin, Sabtu, (19/7)
Dia mengatakan Keputusan untuk mengerahkan armada khusus itu dalam rangka menciptakan suasana pembelajaran yang aktif., jadi saat jam Pelajaran sekolah, diharapkan tak ada yang nekat bolos sekolah.
“Iya, ada mobil khusus yang bakal patroli ke lapangan. Nantinya, mobil akan blusukan ke lokasi-lokasi yang kerap menjadi tongkrongan pelajar,” katanya seperti dilansir Koran Memo.
Dia mengatakan, mobil khusus yang disiapkan untuk menciduk pelajar bolos itu yakni mobil AkSi (Ajak Sinau). Mobil tersebut disiapkan dinas pendidikan yang akan dikerahkan pada jam pelajaran.
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa, beberapa hari pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sudah diuji coba ke lapangan.
“Intinya, progam patroli mobil aksi ditujukan untuk mencegah adanya pelajar yang bolos sekolah, jangan sampai ada yang bolos pada waktu yang seharusnya digunakan untuk sekolah,” katanya.
Jika memungkinkan, nantinya tak hanya beroperasi pada siang hari atau pagi hari, tetapi juga pada malam hari.
Dia mengatakan nantinya, mobil Aksi ini bakal bergabung dengan armada dari sejumlah instansi lain. Seperti dari dinas sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
“Nah, ketika nanti ada pelajar atau siswa yang tepergok bolos, bakal dijemput,” ungkapnya.
Selanjutnya, diberi pembinaan, pengarahan. Puncaknya, nanti petugas akan koordinasi ke sekolah. Siswa bakal dikembalikan lagi ke sekolah masing-masing.
“Ini juga dalam rangka untuk mengurangi kejadian hal-hal yang tidak diinginkan pada jam sekolah,” katanya.
Bukan hanya mencari siswa yang bolos, nantinya petugas juga bakal mengambil Tindakan jika ada yang diketahui belum sekolah, padahal, secara usia harusnya masuk sekolah, kemudian tim akan koordinasi dengan sejumlah pihak agar bisa masuk sekolah.
“Dengan adanya patroli mobil AkSi oleh Dindik Kota Blitar, setidaknya bisa mengurangi angka putus sekolah,” pungkasnya. (*)
ekoran
