Demi Pemerataan Pendidikan, DPR Dorong Pendidikan Jarak Jauh
KOMPAS NUSANTARA, INDONESIA – Ketua Komisi X DPR, Hetifah Sjaifudian mendorong penerapan sistem Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) yang diluncurkan oleh Kemendikdasmen. Menurutnya, terobosan PJJ dalam dunia pendidikan dapat mewujudkan pemerataan pendidikan yang selama ini terkendala jarak.
Ia mengatakan, sistem PJJ tersebut akan diuji coba di sekolah Indonesia yang berlokasi pada Kota Kinabalu, Malaysia. “Sehingga anak-anaknya bahkan memiliki pendidikan yang jauh lebih rendah dari orang tuanya,” kata Hetifah dalam peluncuran skema PJJ oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), di Gedung A Kompleks Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis (7/8/2025).
“Kami perjuangkan sejak dua dekade yang lalu adalah apa yang hari ini luncurkan. Semoga banyak memberikan manfaat,” ujarnya.
Ia mengatakan, kerap berkunjung ke wilayah perbatasan seperti Sabah, negara bagian Malaysia berada di wilayah utara Pulau Kalimantan. Di sana ia menemui pekerja migran yang terpaksa menitipkan anak-anak mereka di kampung atau daerah perbatasan seperti Nunukan, Kalimantan Timur.
“Alhamdulillah senang sekali hari ini bisa hadir di sini. Mudah-mudahan atase pendidikan dan kebudayaan khususnya di daerah-daerah banyak mensupport kegiatan ini,” ujarnya.
Adapun Pendidikan Jarak Jauh akan menyasar pendidikan menengah mengingat jenjang ini dinilai penting. Untuk membentuk karakter dan keterampilan siswa ke jenjang yang lebih tinggi atau dunia kerja.

Sumber : RRI