KOMPAS™, PONOROGO – Festival Karawitan PKK se-Kabupaten Ponorogo di Pendopo Agung, pada tanggal 4-5 Agustus 2025 dalam rangka rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke-529 Kabupaten Ponorogo, Karawitan Kidung Laras Asmoro, Wakil Kecamatan Ngrayun menjadi juara 1 penyaji terbaik.

Karawitan Kidung Laras Asmoro, wakil Kecamatan Ngrayun, berhasil mempertahankan eksistensinya sebagai juara 1 penyaji terbaik, selain juara bertahan kategori personilnya juga meraih penggerong dan pembonang terbaik.

Lusiana Widiarini, Penggerak PKK Kecamatan Ngrayun, mengaku semakin bangga dengan Kidung Laras Asmoro yang mampu memborong penghargaan festival karawitan tahun ini.

“Prestasi ini bukan hasil kerja instan, kami melakukan persiapan matang,” ungkapnya. Rabu, (6/8).

Menurutnya memang Kecamatan Ngrayun menjadi gudangnya seni karawitan, hampir semua desa memiliki kelompok karawitan. Tidak hanya beranggotakan ibu-ibu PKK, namun juga kalangan pelajar.

“Selama latihan menjelang festival, kami menekankan pada kekompakan tim,” terangnya.

Sementara itu, Sindu Prawoto, Ketua Panitia, mengungkapkan bahwa Ponorogo termasuk daerah yang paling sering menggelar festival karawitan. Setidaknya, setiap gelaran Grebeg Suro dan peringatan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo tidak pernah absen.

“Selain reog, seni karawitan juga terus berkembang di Ponorogo. Termasuk mocopat,” ungkapnya.

Setelah dua hari rampung menghelat festival karawitan PKK dari 21 kecamatan, dilanjutkan dengan festival karawitan tingkat pelajar. Dia berharap festival terus tergelar rutin dengan kualitas penyelenggaraan, hadiah, dan partisipasi yang meningkat. “Ponorogo tidak akan kehabisan peserta,” jelasnya.

Hasil keputusan dewan juri yang terdiri dari akademisi dan praktisi seni akhirnya menempatkan Karawitan Sekar Wiromo dari Kecamatan Balong sebagai juara 2 penyaji terbaik. Sedangkan juara 3 penyaji terbaik diraih Ngesti Laras Sri Kencana dari Kecamatan Sambit. (*)