SDN Pelem, Penyaji Terbaik VII Festival Karawitan Pelajar Ponorogo

Hari Prasetyo 08 Aug 2025 Kesenian
SDN Pelem, Penyaji Terbaik VII Festival Karawitan Pelajar Ponorogo

KOMPAS™, PONOROGO – Konsistensi perhatian Pemkab Ponorogo dalam kesenian terbukti dengan banyaknya event, seperti digelarnya Festival Karawitan Pelajar pada 6-7 Agustus 2025 di Pendopo Kabupaten Ponorogo.

Festival dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-529 Kabupaten Ponorogo, diikuti 41 peserta, terdiri dari 14 peserta tingkat Sekolah Dasar (SD) dari 11 kecamatan, 16 peserta tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta 11 peserta tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menilai jumlah peserta festival karawitan pelajar itu masih kurang. Idealnya setiap kecamatan mengirimkan wakil. Tidak hanya sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan, namun juga satuan pendidikan di bawah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo.

“Makanya, saya mewacanakan hadiah yang lebih prestisius dengan harapan dapat meningkatkan semangat peserta dalam berkompetisi,” tuturnya saat penutupan Festival Karawitan Pelajar se-Kabupaten Ponorogo, Kamis (7/8).

Selain itu, Bupati Sugiri juga berharap festival karawitan khusus Ibu-ibu tidak hanya untuk PKK. Melainkan juga diikuti organisasi perempuan dari instansi yang lain, seperti Persit dan Bhayangkari.

“Saya punya ide tahun depan ada Festival Karawitan Kartini supaya skalanya lebih luas,” ungkapnya.

Ia mengaku menikmati alunan gending dari puluhan peserta festival karawitan tingkat pelajar yang berlangsung di Pendopo Agung, 6-7 Agustus 2025. Bunyi gamelan dan suara pesinden terdengar jelas dari Pringgitan, rumah dinas bupati Ponorogo, yang berada persis di belakang Pendopo Agung.

“Saya menabung rasa cinta dan bangga kepada anak-anak Ponorogo ini. Sengaja tidak menyaksikan langsung untuk menjaga objektivitas penilaian,” ujarnya.

Sementara itu, Sindu Prawoto, Ketua Panitia Festival, sengaja mendatangkan juri dari Solo, Madiun, dan Blitar agar penilaian lebih netral. Dewan juri juga dapat memberikan tolok ukur tentang kualitas karawitan pelajar Ponorogo.

“Kita patut berbangga karena kualitas anak-anak sudah hampir menyamai ISI ataupun SMKI Surakarta,” terangnya.

Festival Karawitan Pelajar tahun ini menghasilkan para juara dari enam kategori. Yakni, 10 penyaji terbaik tingkat SD/MI dengan juara 1 dari SDN 1 Balong; 10 penyaji terbaik tingkat SMP/MTs dengan juara 1 dari SMPN 1 Ponorogo; 6 penyaji terbaik tingkat SMA/MA/SMK dengan juara 1 dari SMAN 1 Ponorogo. Sementara itu, 3 penggendang bocah terbaik tingkat SD/MI dengan juara 1 dari SDN 1 Balong; 3 penggendang bocah terbaik tingkat SMP/MTs dengan juara 1 dari SMPN 1 Ponorogo. Sedangkan 3 vokal sinden remaja terbaik tingkat SMA/MA/SMK dengan juara 1 dari SMAN 1 Badegan.

Karawitan SDN 1 Pelem Bungkal meraih Grup Penyaji Rangking VII, “Alhamdulillah, berkat doa bapak/ibu semua wali murid, kita mendapatkan predikat penyaji terbaik 7 lomba karawitan tingkat SD/MI, Matursuwun sanget, semoga tahun yg akan datang menjadi lebih lebih dan lebih baik lagi,” ungkap Dhian Nuryani, Kepala SDN Pelem, Bungkal, Ponorogo. (*)

This will close in 0 seconds