25 Desa di Ngawi Belum Bisa Mencairkan DD Tahap Dua, Ini Masalahnya

Hari Prasetyo 08 Oct 2025 Pemerintahan
25 Desa di Ngawi Belum Bisa Mencairkan DD Tahap Dua, Ini Masalahnya

KOMPAS™, NGAWI – Penyaluran dana desa (DD) tahap kedua di Ngawi belum tuntas hingga awal triwulan keempat 2025, sebanyak 25 desa yang belum bisa mencairkan.

Dari total 213 desa, masih ada 25 pemerintah desa (pemdes) yang belum bisa mencairkan karena terkendala teknis pada sistim pengajuan secara online.

’’Ada kendala teknis pada sistem pengajuan secara online,’’ ujar Arif Syaifudin, Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Ngawi, Selasa (7/10).

Menurutnya, sebagian besar pemdes sebenarnya sudah siap mencairkan dana. Namun, prosesnya masih menunggu hasil verifikasi dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

Kendala muncul pada sistem Online Monitoring Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (OMSPAN) yang digunakan untuk pengajuan penyaluran.

“Kadang terjadi error pada sistem, di luar kendali desa maupun DPMD,” jelasnya.

Salah satu syarat pencairan tahap dua adalah laporan realisasi penggunaan dana tahap pertama. Sebagian besar desa telah mengirimkan laporan tersebut, meski ada yang tertunda karena proses verifikasi belum tuntas.

“Beberapa sudah memenuhi syarat, tapi masih menunggu hasil verifikasi KPPN,” imbuhnya.

Walaupun ada kendali teknis, DPMD optimistis seluruh desa bisa mencairkan Dana Desa (DD) tahan kedua sebelum akhir tahun anggaran.

“Waktunya masih cukup. Kami berharap proses di KPPN segera selesai agar kegiatan pembangunan desa-desa di Ngawi tidak terhambat,” pungkasnya. (*)

Sumber: Radar Madiun

This will close in 0 seconds