Tinjau Tanah Longsor di Pulung, Bupati Lisdyarita Tenangkan Warga Terdampak

Hari Prasetyo 20 Nov 2025 Peristiwa
Tinjau Tanah Longsor di Pulung, Bupati Lisdyarita Tenangkan Warga Terdampak

KOMPAS™, PONOROGO – Bencana tanah longsor di Desa Wagir Kidul, Pulung, Ponorogo merobohkan rumah warga dan memutuskan akses Jalan Desa Wagir Kidul – Desa Banaran, Warga di 4 Rukun Tetangga (RT) terisolir. Rabu, (19/11).

Menurut keterangan warga material longsor yang meluncur dari lereng pada Rabu (19/11) sore itu, bukan hanya merobohkan rumah warga, serta memutus jalan poros penghubung antardesa, yakni Desa Wagir Kidul dengan Desa Banaran. Tidak ada korban jiwa, namun ratusan warga dari 4 RT terisolir sejak Kamis (20/11) pagi.

Masyarakat dan BPBD Ponorogo bergotong-royong menyingkirkan tanah dan batuan yang menimpa rumah Jempirin hingga rata dengan tanah, serta merusak satu rumah lainnya.

“Selain merusak 2 rumah warga, longsor juga memutus jalan antar desa dan mengakibatkan ratusan warga terisolir,” kata Nur Wijanarko, perangkat Desa Wagir Kidul.

Dia mengungkapkan bahwa dampak longsor, tidak berhenti pada kerusakan fisik, tetapi juga memukul ekonomi warga. Mayoritas penduduk Wagir Kidul adalah peternak sapi perah. Mereka biasanya membawa susu hasil perahan setiap pagi ke konsumen dan pengepul. Namun sejak akses tertutup total, aktivitas itu terhenti

“Ekonomi warga nyaris lumpuh karena susu tidak bisa keluar dari desa karena terisolir,” lanjutnya.

Hingga Kamis siang, petugas BPBD bersama warga masih berupaya mengevakuasi material longsor yang diperkirakan memiliki ketebalan hingga 5 meter. Evakuasi masih dilakukan secara manual sambil menunggu armada alat berat tiba. Pemulihan akses jalan menjadi prioritas yang sangat mendesak, tidak hanya untuk membuka isolasi.

Plt Bupati Ponorogo, Lisdyarita saat di lokasi mengucapkan keprihatinannya atas musibah yang menimpa warga di Desa Wagir Kidul, Dia meminta agar warga terdampak tetap tenang karena Pemkab Ponorogo secara bersama-sama akan membantu dalam pembangunan rumah.

“Kita prihatin atas musibah ini, semoga beliau (warga terdampak) tetap tenang dan kuat, Pemkab akan bersama-sama membantu membangun,” ungkapnya.

Sedangkan untuk kejadian tanah longsor tidak berdampak pada warga, Pemkab bersama BPBD telah merencanakan penanaman rumput vetiver untuk mengurangi terjadinya tanah longsor, kalau sudah tidak memungkinkan, untuk mengindari terdampak longsor ya harus pindah lokasi rumahnya,” pungkas Lisdyarita, Plt Bupati Ponorogo. (*)

This will close in 0 seconds