KOMPAS™, PONOROGO – Sekitar 100 ribu peserta diperkirakan akan mengikuti Bumi Reog Berdzikir (BRB) yang digelar Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Ponorogo di Alun-alun Ponorogo pada Minggu, (28/12) nanti.

Koordinator Bidang Humas PSHT Cabang Ponorogo, Alim Nor Faizin menyebutkan estimasi jumlah peserta tersebut didasarkan pada data internal organisasi.

“Berdasarkan data yang kami peroleh dari masing-masing ranting dan komisariat, tercatat ada 73.850 warga dari 29 ranting/komisariat yang akan hadir,” katanya, (25/12).

Menurutnya, angka tersebut belum termasuk warga SH Terate dari luar daerah yang biasanya datang secara mandiri.

Mempertimbangkan antusiasme tahun-tahun sebelumnya, panitia memperkirakan jumlah peserta bisa menembus 100 ribu orang lebih yang akan mengikuti BRB Ponorogo 2025.

Dia menegaskan, panitia tidak menyebarkan undangan resmi kepada warga SH Terate di luar daerah. Kehadiran mereka murni atas dasar kesadaran dan semangat kebersamaan dalam dzikir bersama.

“Kami tidak mengirim undangan ke warga SH Terate di luar daerah. Namun dzikir bersama membuat antusiasme mereka untuk hadir di BRB,” ujarnya.

Dia menilai kegiatan BRB yang membawa perpaduan tradisi dan religi, menjadi magnet tersendiri untuk ikut berdzikir bersama, dan ini akan berdampak signifikan terhadap pergerakan ekonomi masyarakat Ponorogo.

“Giat BRB ini secara langsung bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Terjadi pertukaran ekonomi yang luar biasa karena melibatkan transaksi dari puluhan bahkan ratusan ribu orang yang datang ke Ponorogo,” katanya.

Menurutnya geliat ekonomi terlihat dari meningkatnya aktivitas pedagang kaki lima, pelaku UMKM, penginapan, transportasi, hingga sektor jasa lainnya selama kegiatan berlangsung.

“BRB tidak hanya menjadi ruang spiritual dan persaudaraan, tetapi juga momentum ekonomi kerakyatan yang dirasakan langsung oleh warga,” pungkas Alim Nur Faizin, Koordinator Bidang Humas PSHT Ponorogo. (*)