HUT PGRI, Pemkab Ponorogo Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan dan Pemerataan Pendidikan

HUT PGRI, Pemkab Ponorogo Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan dan Pemerataan Pendidikan

KOMPAS™, PONOROGO – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) peringati Hari Guru Nasional (HGN) ke-80 di Alun-Alun Ponorogo, Jawa Timur. Sabtu, (6/12). Dalam momentum peringatan ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogoo berkomitmen meningkatkan profesionalitas guru dan pemerataan akses pendidikan.

GURU di Ponorogo menunjukkan eksistensinya saat menggelar apel besar setempat, Sabtu (6/12/2025).

Kepala Dinas Pendidikan Nurhadi Hanuri yang hadir mewakili Plt Bupati Ponorogo Lisdyarita mengatakan bahwa jumlah guru di Ponorogo sesuai data pokok pendidikan (dapodik) Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikdasmen adalah 8.806 orang.

Sedangkan anggota PGRI jauh melampaui jumlah itu karena dosen dan tenaga kependidikan termasuk purna tugasnya ikut menjadi bagian dari anggota.

Selain itu, Dia menegaskan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang untuk memajukan daerah. Untuk itu Pemkab Ponorogo memiliki komitmen dalam meningkatkan profesionalitas guru dan pemerataan akses pendidikan.

“Meningkatnya kualitas pendidikan menentukan kejayaan bangsa,” tegasnya.

Pihaknya selama ini menjalankan program strategis berupa pembangunan sarana dan prasarana sekolah serta pemerataan kesempatan pendidikan. Serta berupaya menyejahterakan para guru, tenaga kependidikan, termasuk guru honorer.

“Kami terus mendorong percepatan formasi ASN dan PPPK sebagai langkah nyata meningkatkan kesejahteraan,” ungkapnya.

Dia menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh guru yang tanpa kenal lelah mendidik dengan hati. Dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghargai, mendukung, dan mengapresiasi peran sentral guru dalam mencetak generasi unggul dan berkarakter.

“Guru sekarang hebat-hebat karena kompeten, berdedikasi, dan inspiratif,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Ponorogo Ruskamto menegaskan bahwa peringatan HUT PGRI bukan sekadar seremoni organisasi profesi. Namun, juga pengingat kontribusi historis guru dalam perjuangan bangsa. Karena itu, tema HUT PGRI dan HGN mengaitkan kualitas guru dengan kemajuan Indonesia.

“Bapak dan ibu guru, teruslah berkarya, teruslah menginspirasi, dan teruslah menjadi teladan terbaik. Jadilah guru yang benar-benar bisa digugu lan ditiru,” pesannya.

Dia juga menyebut peran sentral guru dalam mencetak generasi unggul, berkarakter, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045. Selain itu, guru menjadi pelita peradaban karena mendidik dengan hati dan menguasai teknologi sehingga membentuk karakter bangsa yang kuat.

“Guru adalah kekuatan utama dalam membangun negara sejak awal,” pungkas Ruskamto, Ketua PGRI Ponorogo. (*)

This will close in 0 seconds