Warga Sawoo Keluhkan Kondisi Jalan Desa Dampak Tambang Batu

KOMPAS™, PONOROGO – Adanya galian tambang batu di Kecamatan Sawoo membuat kondisi jalan antar desa wilayah setempat banyak mengalami kerusakan parah. Masyarakat mengeluhkan hal ini, karena belum adanya perbaikan jalan selama sepuluh tahun terakhir.
Kerusakan parah terjadi dijalan penghubung antara Desa Tumpakpelem, Temon dan Desa Tempuran, bahkan kondisi jalan cenderung membahayakan pengguna jalan. Pengguna jalan harus ekstra hati-hati menyebabkan waktu tempuh lebih lama.
Masyarakat mengeluhkan lantaran pergerakan masyarakat untuk beraktivitas sangat terhambat dengan kondisi jalan tersebut, pertumbuhan ekonomi juga dinilai terhambat karena kondisi jalan tersebut.
Kerusakan disepanjang jalan Sawoo, Tumpakpelem dan Desa Tempuran ini, banyak terlihat lubang yang menghiasi jalan, ada beberapa titik lubang juga sudah sangat parah dan terkelupas hanya tersisa kerikilnya saja.
Atik Sumiati Kepala Desa Tumpakpelem saat di konfirmasi tentang jalan di wilayahnya, sangat mengeluh atas kondisi jalan tersebut, menurutnya jalan rusak di wilayah itu telah terjadi bertahun-tahun, dan belum ada penanganan dari instansi terkait selama bertahun-tahun.
Tidak hanya rusak dan berlubang, namun debu berterbangan dampak lalulalang truk pemuat batu. Keluh kesah warga setempat sudah dirasakan hamper 10 tahun ini terakhir.
“Setidaknya ada sekitar 30an truk pengangkut batu tambang yang lalu,-lalang tiap hari harinya,” ungkapnya, Senin, (22/9).
Dia, sebagai pemerintah desa, sangat berharap akan adanya perbaikan. Karna jalan itu sudah sangat lama mengalami kerusakan.
“Semoga pemerintah terkait mendengar keluh kesah kami ini,” harapnya.
Diketahui, jalan yang berlubang tersebut merupakan jalan yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Sawoo (Desa Tumpakpelem, Temon dan Desa Tempuran).

Jalan itu merupakan akses transportasi utama bagi warga yang ada ditiga desa di Kecamatan Sawoo untuk menuju ke pusat kecamatan, ke pasar, ke sekolah bahkan untuk meningkatkan perekonomian warga.
Dengan adanya kerusakan ini, warga sangat berharap pihak terkait segera merespon, agar jalan rusak di beberapa titik yang ada di sepanjang jalan tersebut diperbaiki, sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan.
“Bila kondisi jalan baik, akses warga lebih lancar, pergerakan aktivitas warga lebih cepat, pertumbuhan ekonomi juga semakin bagus,” pungkas Atik Sumiati Kepala Desa Tumpakpelem, Sawoo, Ponorogo. (*)