Show Duta Kesenian Warga Belanda Padati Tong-Tong Fair, Dubes Mayerfas: ini Reyog Ponorogo

KOMPASNUSANTARA, BELANDA – Event Kebudayaan Indonesia terbesar di Belanda, Tong-Tong Fair ke-62 terasa lebih epic. Karena hadirnya duta kesenian menampilkan Reyog Ponorogo yang telah dinantikan oleh ribuan warga Belanda dan Diaspora Indonesia di Belanda.

Ini merupakan kali pertama Tong-Tong Fair menghadirkan seni tari topeng terbesar di dunia kepada masyarakat Belanda. Dubes RI untuk Belanda, H.E. Mayerfas menyebut ribuan pengunjung rela antre membeli tiket untuk masuk ke event berkonsep pasar malam ala Indonesia itu.

Ia menyebutkan Reog Ponorogo salah satu yang unik, dan orang-orang Belanda sudah banyak yang tau, sehingga mereka datang kesini untuk menyaksikannya,” terang Dubes Mayerfas, Sabtu, (10/9/2022).

Mayerfas yang juga beristrikan wanita asli Ponorogo ini mengaku senang dengan kehadiran Reyog Ponorogo. Menurutnya, kesempatan ini bisa menjadi sarana efektif memperkenalkan Reyog Ponorogo ke masyarakat dunia khususnya Eropa, dan membuktikan bahwa Reyog Ponorogo layak diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.

“Dengan mengenal Reyog maka orang akan mengenal Ponorogonya, Jawa Timurnya, dan tentu saja Indonesianya”, tegasnya.

Dubes Mayerfas pun berterimakasih kepada segenap pihak yang telah membantu suksesnya kehadiran Reyog Ponorogo di Tong-Tong Fair kali ini. Ia berharap roadshow Reyog Ponorogo di beberapa kota lain di Eropa bisa terlaksana dengan sukses.

“Mudah-mudahan pertunjukan para duta kesenian di Brussels, Paris, dan Frakfurt juga akan sukses. Reyog Ponorogo Goes to Europe, kita bikin masyarakat Eropa tahu Reyog Ponorogo,” pungkas Mayerfas, Dubes Belanda. (*)