Bupati Ponorogo Tekankan Nakes Baru, Punya Etos Kerja Tinggi

KOMPASNUSANTARA, PONOROGO – Bupati Ponorogo, Kang Giri serahkan Surat Keputusan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tenaga Kesehatan kepada 96 tenaga kesehatan (Nakes) di Aula Bappeda.

Bupati Ponorogo menyerahkan SK secara simbolis dan memberikan pesan khusus dan mewanti-wanti kepada 96 nakes yang baru saja menerima SK tidak minta dipindah ke kantor yang dekat rumahnya. Sebab, pegawai yang baru ini harus berkomitmen atas pilihan tempat kerjanya saat pertama melamar pada penerimaan PPPK dulu.

“Tentunya, dulu sebelum memilih sudah mempertimbangkan tempat kerjanya,” kata Kang Giri, Bupati Ponorogo, Senin, (29/5/2023).

Ia menegaskan bahwa para Nakes tersebut sudah diangkat jadi PPPK. Tidak boleh minta pindah, melainkan harus berkomitmen mengabdi dengan tempat kerja yang dipilih saat pendaftaran.

Menurutnya, pengabdian di mana pun sama saja dan jangan meminta pindah ke instansi pemerintah lainnya. Sebab, jika pindah instansi yang ditinggalkan juga akan kosong formasinya.

Ia juga meminta kepada seluruh PPPK Nakes ini, mengabdi dengan ikhlas. Bekerja untuk melayani masyarakat dengan ramah dan etos kerja yang tinggi. Sebab, yang akan dilayani adalah masyarakat yang sakit. Tentu butuh pelayanan lebih, supaya sakit mereka sembuh.

“Saya memohon para Nakes ini bekerjalah dengan hati ikhlas dan etos kerja yang tinggi, layani masyarakat dengan ramah,” tambahnya.

Sementara itu, Andy Susetyo, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ponorogo mengatakan bahwa 96 orang yang diangkat sebagai nakes PPPK itu, akan bekerja di RSUD dr. Harjono dan puskesmas-puskesmas di Ponorogo. Dengan detailnya, 36 orang di RSUD dr. Harjono dan 60 orang di puskesmas.

“Penempatan Nakes yang baru menerima SK ini, akan ditempatkan di RSUD dr. Harjono dan puskesmas di wilayah Ponorogo,” pungkasnya saat serah terima SK PPPK Nakes bersama Kang Giri, Bupati Ponorogo. (*)