Runtuhnya Atap Sekolah, DPRD Ponorogo Angkat Bicara

Runtuhnya Atap Sekolah, DPRD Ponorogo Angkat Bicara

02/06/2023 0 By Hary Dekik

KOMPASNUSANTARA, PONOROGO – DPRD Ponorogo ikut prihatin atas runtuhnya atap gedung sekolah taman kanak-kanak di Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo beberapa hari lalu.

Sunarto, Ketua DPRD Ponorogo Sunarto, menyatakan keprihatinan yang mendalam terkait runtuhnya atap gedung sekolah taman kanak-kanak tersebut.

Ia mengungkapkan, kepada KOMPAS™ masalah runtuhnya atap gedung sekolah sebagai fenomena yang masih terjadi di berbagai daerah, dan perlunya tindakan segera untuk mengatasi hal ini

“Saya prihatin, kok masih ada sekolah yang seperti itu yang roboh dan itu sebetulnya masih banyak. Tentu ini akan menjadi catatan kita dalam Panja terkait LKPJ Bupati Ponorogo tahun anggaran 2022,” kata Sunarto, Ketua DPRD Ponkrogo, Jumat, (2/6/2023).

Ia pun menyampaikan rasa kecewanya bahwa dalam tahun 2022 masih terdapat sekolah-sekolah yang mengalami keruntuhan. Ia menegaskan bahwa hal ini harus menjadi catatan penting dalam pembahasan rancangan peraturan daerah tentang laporan pertanggungjawaban APBD tahun Anggaran 2022.

“Hal ini akan menjadi catatan kita dalam pembahasan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2022, kenapa masih ada sekolah yang roboh,” tambahnya.

Ia juga mengingatkan bahwa dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) yang telah disampaikan sebelumnya, DPRD telah mengeluarkan rekomendasi penting yang wajib dilakukan oleh pemerintah daerah.

“Rekomendadi sudah kuta sampaikan di LKPJ kemarin, tentunya wajib dilakukan pemerintah daerah,” tegasnya.

Ia menambahkan, pihaknya berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan tanggap terhadap keruntuhan sekolah. Ia menekankan perlunya alokasi dana yang memadai dan pengawasan yang ketat untuk memastikan keamanan dan kualitas bangunan sekolah.

Ia berharap kejadian ini kedepan tidak terulang lagi. Dibutuhkan kerjasama dan pengawasan semua pihak, “Agar mekanisme pembangunan fasilitas umum termasuk sekolahan sesuai standar,” pungkas Sunarto, Ketua DPRD Ponorogo. (*)