Minyak Goreng Mahal, Pramuka Ponorogo Bagikan Minyak Goreng Olahan

KOMPASNUSANTARA, PONOROGO – Kwarcab Gerakan Pramuka Ponorogo bekerja sama dengan Baznas Ponorogo menggelar serangkaian kegiatan pembagian takjil, sembako dan pengenalan olahan minyak goreng dari kelapa di Gedung Kwarcab Gerakan Pramuka Ponorogo.

Lisdyarita, Wakil Bupati Ponorogo yang juga Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Ponorogo menjelaskan bahwa acara diawali dengan pengenalan produk olahan minyak goreng dari kelapa dilanjutkan bagi takjil dan sembako lebih kurang 500 paket.

Lebih lanjut Ia menyampaikan munculnya ide untuk membuat minyak goreng dari kelapa, kemudian ditindaklanjuti oleh anggota pramuka untuk proses produksinya.

Awalmya Ia melihat minyak goreng mahal, serta stok dipasaran langka, muncul ide membuat sendiri minyak goreng dari kelapa yang ditindaklanjuti oleh anggota pramuka.

“Hasilnya kita bagikan pada masyarakat, setidaknya bisa membantu mereka,” ungkap Lisdyarita, Ketua Kwarcab Pramuka Ponorogo, Selasa, (19/4/2022).

Di bulan Ramadhan ini bagaimana kita bisa berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan.

Lisdyarita berharap minyak goreng dari kelapa yang diproduksi oleh anggota pramuka dapat menekan harga minyak goreng yang melambung tinggi, juga meringankan beban masyarakat terutama penjual makanan yang menggunakan minyak goreng seperti fried chicken, kentang goreng dan lainnya.

Sementara itu Niko, Pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Ponorogo menjelaskan proses pembuatan minyak goreng dari kelapa. Proses pembuatannya kita cari bahan terbaik, sebanyak 5 buah kelapa yang menghasilkan 1,5 liter, kelapa di parut secara manual, lalu diperas dan diambil santannya saja tanpa ada air, selanjutnya digoreng dipanasi di wajan sampai ketemu dengan “blondong”.

“Nantinya akan menghasilkan minyak sebanyak 1,5 liter,” pungkas Niko pengurus Kwarcab Pramuka Ponorogo. (*)