Ini Batasan Bonus Token Listrik 50 Persen

Hary Dekik 09 Jan 2025 Ekonomi
Ini Batasan Bonus Token Listrik 50 Persen

KOMPAS™, JAKARTA – PT PLN (Persero) memberikan stimulus ekonomi kepada masyarakat Indonesia, khususnya terkait dengan kebijakan PPN 12%. Stimulus ini berupa potongan tarif listrik sebesar 50 persen yang berlaku mulai tanggal 1 Januari 2025 hingga Februari 2025.

Pemotongan ini diberikan kepada pelanggan dengan daya di bawah 2.200 Volt Ampere (VA). Menariknya, masyarakat dapat menikmati manfaat ini tanpa perlu melakukan pendaftaran atau registrasi apapun.

Namun, untuk pelanggan prabayar, ada batasan maksimal pembelian token listrik setiap bulannya. Lantas, berapa batas maksimal pembelian token listrik diskon 50%.

Batas Maksimal Pembelian Token Listrik Diskon 50 Persen. Dikutip dari detikFinance, Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto menjelaskan bahwa batas maksimal pembelian token listrik diskon 50% akan disesuaikan dengan jumlah jam nyala maksimal yang setara dengan 720 jam. Ketentuan ini berlaku sesuai dengan peraturan yang ada.

“Untuk pembelian token listrik diberlakukan ketentuan sesuai jam nyala maksimal dan daya terpasang pelanggan,” katanya.

Dengan ketentuan tersebut, masyarakat tidak bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli token listrik dalam jumlah yang berlebihan.

Nah sebagai gambaran, berikut adalah penghitungan kasar batas maksimal beli token listrik dengan diskon 50% sesuai dengan ketentuan jam nyala dan tarif listrik yang berlaku saat ini:

  1. Daya 450 VA
    Maksimal pembelian = 324 kWh (setara 720 jam nyala)
    Tarif listrik Rp 415 per kWH x 324 kWH = Rp 134.460
    Diskon maksimal = Rp 67.000 per bulan
  2. Daya 900 VA
    Maksimal pemakaian = 648 kWh (setara 720 jam nyala)
    Tarif listrik Rp 1.352 per kWh x 648 kWh = Rp 876.096
    Diskon maksimal = Rp 438.000 per bulan
  3. Daya 1300 VA
    Maksimal pemakaian = 936 kWh (setara 720 jam nyala)
    Tarif listrik Rp 1.444,70 per kWh x 936 kWh = Rp 1.352.000
    Diskon maksimal = Rp 676.000 per bulan
  4. Daya 2200 VA
    Maksimal pemakaian = 1584 kWh (setara 720 jam nyala).
    Tarif listrik Rp 1.444,70 per kWh x 1.584 kWh = Rp 2,288.000 juta. Artinya, diskon maksimal Rp 1.144.000 per bulan

Untuk mendapatkan potongan 50 persen, caranya sangat mudah. Pelanggan prabayar, cukup membeli token dengan nominal setengah (50%) dari biasanya untuk mendapatkan jumlah kWh yang sama.

Pembelian bisa dilakukan melalui PLN Mobile, ritel-ritel, maupun agen-agen. Nah untuk lebih jelasnya, berikut ini cara untuk mendapatkan diskon 50 persen melalui Aplikasi PLN Mobile

Unduh aplikasi PLN Mobile dari Playstore maupun AppStore. Jika belum memiliki akun, silakan daftar terlebih dahulu;
Login menggunakan akun yang telah didaftarkan;

  1. Pilih menu “Token&Pembayaran”;
  2. Masukkan nomor ID Pelanggan (IDPEL) atau nomor meteran listrik;
  3. Pilih “Beli Token”;
  4. Pilih nominal harga token listrik yang diinginkan;
  5. Klik “Lanjutkan Pembayaran”;
  6. Pilih metode pembayaran dan selesaikan pembayaran;
  7. Setelah pembayaran berhasil, maka akan secara otomatis jumlah kwh akan bertambah sebanyak 50 persen.

Cara Cek Daya Listrik untuk Pelanggan Prabayar
Lalu, bagaimana cara mengetahui apakah daya listrik termasuk dalam kategori yang mendapatkan potongan 50 persen? Nah jangan khawatir, detikers cukup periksa daya yang tertera di meteran listrik rumah atau juga bisa mengecek dayanya melalui aplikasi PLN Mobile.

Yuk, simak berikut langkah-langkahnya:

  1. Mengecek Kode CL pada Meteran Listrik
    Setiap meteran listrik dilengkapi dengan kode yang menunjukkan kapasitas daya listrik. Berikut cara membaca kode tersebut:

CL 2: Daya listrik 450 VA
CL 4: Daya listrik 900 VA
CL 6: Daya listrik 1.300 VA
CL 10: Daya listrik 2.200 VA
CL 16: Daya listrik 3.500 VA

  1. Cek Melalui Aplikasi PLN Mobile
    Berikut langkah-langkah untuk mengecek daya listrik menggunakan aplikasi PLN Mobile:

Unduh dan pasang aplikasi PLN Mobile dari Play Store atau App Store;

  1. Buka aplikasi dan pilih menu “Token dan Pembayaran”;
  2. Masukkan ID pelanggan yang terdiri dari 11-12 digit angka, lalu pilih opsi “Periksa”;
  3. Pada menu “Beli Token”, akan muncul melihat informasi terkait pelanggan, termasuk status dan kategori daya listrik rumah.

Demikianlah informasi terkait batas maksimal pembelian token listrik 50 persen. Semoga membantu.