Cegah Banjir, Bupati Trenggalek Perkuat Tanggul Alami dengan Green Infrastructure

Cegah Banjir, Bupati Trenggalek Perkuat Tanggul Alami dengan Green Infrastructure

KOMPAS™, TRENGGALEK – Antisipasi banjir musiman, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek, Jawa Timur memastikan normalisasi sungai menjadi prioritas kebijakan sekaligus memperkuat ketahanan lingkungan.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan upaya yang kini berjalan bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas bukan sekadar pengerukan sedimen atau perbaikan tanggul, melainkan bagian dari visi jangka panjang membangun tata kelola sungai yang berkelanjutan.

“Normalisasi ini bukan hanya soal mengurangi risiko banjir, tetapi bagaimana sungai bisa menjadi ruang hidup yang bermanfaat. Kami ingin pendekatannya tidak hanya fisik, tapi juga natural agar infrastruktur ini tetap awet dan alam ikut menjaga kita,” katanya. Senin, (8/9).

Ia menjelaskan konsep green infrastructure akan diterapkan dengan menanam vetiver, bambu, dan pepohonan lokal di sepanjang tebing sungai.

Langkah tersebut diharapkan memperkuat tanggul secara alami sekaligus menciptakan ruang publik yang ramah lingkungan.

“Nantinya area tanggul bisa dimanfaatkan warga untuk aktivitas olahraga maupun ekonomi tanpa merusak fungsi pengendali banjir,” ujarnya.

Kepala Datuan Kerja (Satker) Operasional dan Pemeliharaan BBWS Brantas, Danny R.T menambahkan progres pekerjaan normalisasi di empat titik rawan banjir telah mencapai 62 persen dan pekerjaan ditargetkan rampung pada akhir September atau awal Oktober 2025.

“Tahap berikutnya adalah memastikan ada pemeliharaan berkelanjutan agar sungai tidak kembali dangkal,” katanya.

Bupati menegaskan Pemkab Trenggalek akan melibatkan Perum Jasa Tirta dan masyarakat dalam pemeliharaan aliran sungai sesuai dengan kewenangan masing-masing.

Dengan sinergi tersebut, ia berharap sungai tidak hanya bebas banjir, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan ekonomi baru.

“Kalau masyarakat ikut terlibat, sungai bukan lagi dianggap ancaman, tetapi berkah,” pungkas Mochamad Nur Arifin, Bupati Trenggalek. (*)

Sumber: Antara

This will close in 0 seconds