KOMPAS™, PONOROGO – Memperingati Hari Lahir (Harlah) Pancasila, Pemkab Ponorogo akan menggelar ‘Pancasila Night’ pada Sabtu, (31/5/2025) di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo dimulai pada pukul 14.00 WIB dan akan ditutup pada Minggu, (1/6/2025) pagi dengan upacara bendera di Pendopo Kabupaten Ponorogo.

Hajatan Pancasila Night dibuat terpusat agar geliat ekonomi rakyat semakin meningkat, acara akan dimulai dengan ‘Kirap Budaya Hasil Bumi’, dari 21 kecamatan se-Kabupaten Ponorogo, dan malamnya akan menjadi panggung terbuka seni, budaya, dan pertunjukan kreatif yang merefleksikan lima sila Pancasila.

“Pancasila Night bukan hanya sekedar seremonial, namun ini cara baru yang menyenangkan untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila, terutama untuk generasi muda, cara yang kaku sudah tidak diminati, makanya kita buat sesuatu yang lebih hidup dan membekas,” ujar Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo, Rabu, (28/5/2025). Saat bersama warga dan tokoh masyarakat di Pendopo Kecamatan Ponorogo.

“Acara ini melibatkan seluruh lurah, kepala OPD seperti Bakesbangpol, Dinas Perdakum, Kominfo, Satpol PP, dan tokoh masyarakat,” ungkapnya.

Jalan nanti bebas kendaraan, UMKM, warga diberikan ruang untuk berdagang, warga sekitar diberikan izin khusus untuk membuka lapak dagangan di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo.

“Silahkan jual apa saja, pasti laku dan laris, karena kita undang banyak tamu, dan warga pasti antusias,” katanya.

Ia mengungkapkan kalau masyarakat setuju menyambut dengan hangat, pihaknya akan kemungkinan menggagas Car Free Night di Jalan Urip Sumoharjo, menyusul Car Free Day di Jalan HOS Cokroaminoto, “Akan menjadikan Ponorogo episentrum ekonomi pada malam hari,” ungkapnya.

Ia menegaskan kembali bahwa gagasan Pancasila Night tidak sekedar seremonial pesta rakyat, namun membawa misi besar untuk mengingatkan warga pada dasar negara yang kini semakin pudar tergerus zaman, bahkan banyak warga bahkan tidak tau kalau Pancasila lahir pada 1 Juni. Nanti acara Pancasila Night akan ditutup dengan upacara bendera pada 1 Juni 2025 pagi di Pendopo Kabupaten Ponorogo. Ini merupakan acara sosialisasi Pancasila yang dikemas dalam bentuk Car Free Night yang melibatkan UMKM, Seni Budaya, kirab hasil bumi dan rakyat Ponorogo dalam satu waktu dan satu tempat, “Ini satu-satunya di Indonesia,” tegasnya.

“Pancasila Night menjadi pengantar menuju refleksi yang lebih khidmat, bermakna, dan membekas, tidak sekedar lewat ingatan saja, dari Ponorogo untuk Indonesia,” pungkas Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo. (*)